PELUANG USAHA

5 Trik Jitu Omset Puluhan Juta dari Jualan Bakso

Jika sobat sekarang sedang menekuni usaha jualan bakso dan laris manis walaupun tempatnya sederhana, ataupun hanya berjualan dengan gerobak saja, bagus sekali! Ini adalah modal awal yang sangat baik untuk pengembangan usaha selanjutnya. Namun jika sobat sekarang akan merintis atau membuka usaha jualan bakso, artikel ini juga sangat cocok untuk dipelajari. Yuk simak sampai selesai.

Sebelum berlanjut ke inti artikelnya, izinkan saya berbagi pengalaman dulu. Kebetulan saya ini adalah penyuka mie bakso. Hampir semua tempat jualan bakso di kota saya pernah saya coba. Saya akan bercerita tentang 3 profil pedagang bakso yang menurut saya paling laku dan rasanya paling enak. Mengapa saya bilang paling enak? Ya, karena memang dari sekian banyak tukang bakso di daerah saya, 3 bakso inilah yang paling pas di lidah saya, dan juga paling laris banyak dikunjungi pembeli.

Baca juga: 10 Peluang Usaha di Kampung dengan Modal Kecil dan Sangat Menguntungkan


Studi Kasus

Saya pernah mengadakan sebuah studi kasus terhadap 3 orang penjual bakso tersebut dengan iseng-iseng melakukan wawancara kepada:

  1. Seorang pedagang bakso urat keliling, sebut saja namanya Mas Otek
  2. Seorang pemilik kedai bakso babat (bakso yang kecil-kecil), sebut saja namanya Mas Dani
  3. Seorang pemilik kedai bakso Solo (baksonya besar-besar), sebut saja namanya Mas Ratmin

Dilihat dari tingkat kelarisannya, ketiga penjual bakso ini boleh dibilang sangat laris, ditandai dengan banyaknya pembeli yang datang setiap harinya. Mas Otek walaupun cuma pedagang bakso keliling, dagangannya selalu laris manis diserbu pembeli saat ia mangkal di suatu tempat. Bahkan sering orang-orang menelponnya untuk datang saat sedang kepingin makan bakso. Mas Dani walaupun baksonya kecil-kecil, namun racikannya kumplit, dipadukan dengan babat, sayuran, ceker atau sayap ayam dan juga tahu isi. Dengan rasa yang lezat, walaupun harganya cukup mahal, bakso ini juga selalu diserbu pembeli. Satu lagi yaitu Mas Ratmin. Walaupun tempatnya jauh dari keramaian, masuk jalan gang dan cukup jauh dari jalan utama, namun selalu dipenuhi pembeli dan tak pernah kehabisan pesanan.

Saya pernah bertanya kepada ketiga pedagang bakso tersebut tentang: Berapa jumlah pembeli rata-rata yang datang ke tempat mereka setiap harinya? Pertanyaan ini cukup ringan, namun saya bisa menaksir berapa omset yang mereka peroleh setiap harinya.


Omset Puluhan Juta dari Jualan Bakso

Dari pertanyaan di atas, saya mendapatkan jawaban sebagai berikut:

1. Mas Otek
Rat-rata 30-40 pembeli. Dengan harga bakso Rp12.000 / mangkok, maka ia bisa mengantongi omset Rp480.000 / hari, dan Rp14.400.000 / bulannya (30 hari).

2. Mas Dani
Rat-rata 50-60 pembeli. Dengan harga bakso Rp20.000 / mangkok, maka bisa mengantongi omset Rp1.200.000 / hari, dan 36.000.000 / bulannya (30 hari).

2. Mas Ratmin
Rat-rata 40-50 pembeli. Dengan harga bakso Rp15.000 / mangkok, maka bisa mengantongi omset Rp750.000 / hari, dan 22.500.000 / bulannya (30 hari).

Bayangkan, fantastis bukan?

Baca juga: Tips Buka Usaha Warung di Kampung Agar Laris, Tak Kalah dengan Pesaing

mie bakso otek
Mie Bakso Otek Yang Sangat Laris

Trik Sukses Jualan Bakso

Oke, tentunya sobat tertarik kan dengan resep kesuksesan ketiga tokoh penjual bakso di atas? Mengapa mereka bisa sukses? Hal apa saja yang bisa membuat bakso mereka begitu laris? Saya akan akan merangkumnya ke dalam 5 Trik Jitu Omset Puluhan Juta dari Jualan Bakso.


1. Rasa bakso yang enak

Ini adalah hal pertama dan yang paling utama, yaitu rasa dari bakso yang kita jual tersebut. Kita sebagai konsumen akan terpuaskan jika bakso yang kita beli rasanya enak dan nikmat walaupun harganya cukup mahal bukan? Setidaknya ada keinginan suatu saat untuk membeli lagi.

Saya ada tips nih. Sebelum kita membuka tempat khusus untuk jualan bakso, sebaiknya mulailah di tempat sederhana dulu, yang penting tetap bersih dan nyaman. Kita lihat dulu respon pembeli. Apakah dagangan bakso kita cukup laris dibeli? Apakah banyak di antara mereka yang pernah membeli datang lagi untuk membeli ulang? Jika iya, maka ini bisa dijadikan modal utama untuk mengembangkan usaha jualan bakso kita dengan membuka tempat yang lebih besar lagi. Jika tidak, sepertinya ada yang salah dengan resep baksonya, bisa dari bumbu, bisa dari bola baksonya, dari bahan lain, ataupun mungkin harga jual yang tidak sebanding dengan rasa. Sebaiknya diperbaiki dahulu sebelum melangkah lebih jauh. Kita dituntut kreatif dan inovatif dalam hal ini.

Jadi sebelum kita membuka usaha bakso ini, pastikan bakso yang dijual rasanya enak, beda dari yang lain. Jikapun rasa bakso kita ini tidak lebih enak dari pedagang lain (setara enaknya), kita bisa mensiasatinya dengan poin nomer 2 di bawah.


2. Menu bakso yang unik

Yang disebut unik di sini bukan berarti menunya aneh-aneh, tapi memiliki perbedaan dari menu pedagang lain yang membuat bakso kita semakin enak dan memiliki ciri khas. Contoh, misalnya ditambahin lebih banyak sayuran lain seperti caisim, sawi, daun bawang dll yang diberikan di mangkuk terpisah. Ditaburi bawang goreng yang banyak, atau mungkin dengan penambahan tulang sapi atau ayam (tangkar). Walaupun hanya tulang belulang, namun akan menjadi ciri khas unik bagi pembeli untuk menikmati rasa yang beda.


4. Tersedia makanan dan minuman lain

Saat kita membeli bakso tentu lebih mantap jika sambil makan kerupuk bukan? Apalagi jika setelah makan bakso yang pedas, kita menikmati segelas minuman dingin walaupun hanya teh botol saja. Tentu akan sangat menyegarkan.

Nah, ini bakal menjadi ladang usaha tambahan lagi lho, yaitu dengan menjual makanan dan minuman lain. Konsumen kerap menanyakan kerupuk dan minuman dingin setiap kali makan bakso. Ini pasti laris.


3. Tersedia tempat parkir yang cukup

Terlihat sepele namun ini cukup penting. Jika kita membuka sebuah kedai bakso, maka tempat parkir kendaraan perlu diperhatikan. Kebanyakan konsumen datang itu membawa kendaraan, misalnya sepeda motor atau mungkin dengan rombongan naik mobil. Tentunya mereka butuh tempat menaruh kendaraan yang aman bukan? Seringkali konsumen tidak jadi membeli jika tidak tersedia tempat parkir, atau tempat parkir sudah penuh. Jadi sediakanlah tempat parkir kendaraan yang memadai.


5. Tempat yang bersih nyaman

Poin terkahir ini juga sangat menentukan kelarisan jualan bakso kita, yaitu kenyamanan dan kebersihan tempat. Tidak hanya tempat saja, namun pedagangnya juga harus pandai menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan.

Saya pernah kala itu membeli bakso di sebuah tempat. Saya liat si pedagang bakso tersebut kuku tangannya kotor berwarna hitam. Saat itu saya merasa (maaf) jijik dengan baksonya. Dan akhirnya saya tidak pernah membeli lagi bakso di sana walaupun rasanya cukup enak hanya karena kuku tadi.

Sebenarnya masih banyak faktor pendukung lainnya yang bisa membuat jualan bakso kita lebih laris, misalnya dengan cara gencar iklan dan promosi, penambahan menu bakso yang berbeda, melayani delivery order melalui jasa GoFood / GrabFood, dll. Namun ke 5 hal di atas lebih vital dan wajib dilakukan dalam menjalankan usaha jualan bakso.

Baca juga: Cara Memulai Usaha Binis Makanan dan Minuman di Rumah

Sekian artikel tentang 5 Trik Jitu Omset Puluhan Juta dari Jualan Bakso. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *