Skema 150 Watt OCL Power Amplifier by Ronica SC-022B
Pada postingan ini saya akan membagikan sebuah skema power amplifier yang sangat populer pada awal abad millenium yaitu sekitar tahun 2000an. Power amplifier pada masa itu umumnya masih menggunakan transistor dan sampai sekarang pun masih digunakan, sehingga masih banyak yang jual, baik itu PCB, komponen, maupun yang berupa kit jadi siap pasang.
Inilah skema power amplifier legendaris yang tidak lekang dimakan zaman. Tak lain dan tak bukan yaitu power amplifier 150 watt dengan menggunakan transistor. Transistor final yang digunakan adalah 2 tipe transistor yang berbeda jenis namun mereka merupakan pasangan serasi seumur hidup, yakni 2N3055 (NPN) buatan Amerika dan MJ2955 (PNP) buatan Motorola. Kedua jenis transistor ini memiliki HFE dan power yang mirip-mirip sehingga sering disandingkan dalam berbagai rangkaian elektronika terutama power amplifier. Transistor ini populer dengan sebutan “transistor jengkol”.
Untuk sobat yang ingin membeli kit jadi siap pasang maupun PCB-nya, coba cek saja di toko online masih banyak yang jual kok, misalnya di Shopee:
- https://shope.ee/4KgxHv1CNO (versi driver stereo),
- https://shope.ee/5UsugBpKee (versi driver mono),
- https://shope.ee/4046tVWbzN (PCB stereo),
- https://shope.ee/9eiTdpzrMm (PCB mono),
- https://shope.ee/1VMlv4cVBg (Kit lengkap)
Coba perhatikan skema lawas 150 Watt Power Amplifier produksi dari Ronica di bawah ini:
![Skema 150 Watt OCL Power Amplifier by Ronica SC-022B](https://asevha.com/wp-content/uploads/2021/12/20211221_165321-1024x749.jpg)
Tidak hanya Ronica saja yang memproduksi PCB untuk power amplifier ini, banyak juga PCB dari produsen PC lainnya, misalnya saja dari produk Saturn, GM Kit, dsb. Bahkan pada saat ini kian banyak PCB amplifier sejenis dengan beberapa modifikasi pada rangkaiannya, baik itu komponen maupun dayanya, disesuaikan dengan kebutuhan.
Memang untuk suara yang dihasilkan oleh power amplifier OCL ini cukup baik dan keras walaupun masih terasa agak kasar tidak seperti halnya power amplifier dengan menggunakan IC. Terlepas dari itu, ada banyak kelebihan lainnya, misalnya saja lebih mudah dalam pemeliharaan dan penggantian komponen serta ketersediaan komponen terutama transistornya yang mudah didapat dengan harga relatif murah.
Untuk hasil yang baik, power amplifier ini sebaiknya dicatu dengan tegangan minimal 25 volt dengan trafo daya minimal 5 Ampere CT. Dan untuk hasil maksimal, gunakan trafo 10 Ampere CT dengan tegangan 42 volt. Semakin tinggi tegangan yang diberikan, suara yang dihasilkan akan semakin bagus namun transistor akan cepat panas sehingga dibutuhkan pendingin (heatsink) yang memadai terutama untuk transistor final.
![2N3055](https://asevha.com/wp-content/uploads/2021/12/Screenshot_20211221-080746_Components-Pinout-712x1024.jpg)
![MJ2955](https://asevha.com/wp-content/uploads/2021/12/Screenshot_20211221-080145_Components-Pinout-713x1024.jpg)
Lihat Skema Elektronika Lainnya Disini: https://asevha.com/category/elektronika
Beli online:
- https://shope.ee/4KgxHv1CNO (versi driver stereo),
- https://shope.ee/5UsugBpKee (versi driver mono),
- https://shope.ee/4046tVWbzN (PCB stereo),
- https://shope.ee/9eiTdpzrMm (PCB mono),
- https://shope.ee/1VMlv4cVBg (Kit lengkap)