ELEKTRONIKA

Skema Tone Control dengan 2 Transistor

Jika kita memiliki sebuah rangkaian power amplifier atau penguat audio, belum lengkap rasanya jika tidak menambahkan rangkaian Tone Control di dalamnya. Tone control yang berfungsi sebagai pengatur nada rendah (bass) dan nada tinggi (treble) pada sebuah sound system, adalah rangkaian minimal pengatur audio yang wajib kita pasang. Tanpa adanya tone control atau equalizer, suara audio yang dihasilkan akan kurang memuaskan di telinga.

Setidaknya ada 3 jenis rangkaian tone control yang biasa dibuat, diantaranya ada yang memakai IC, FET, dan ada juga yang menggunakan transistor. Nah, skema tone control yang akan saya suguhkan di sini adalah rangkaian sederhana dengan menggunakan 2 buah transistor NPN. Kalo tidak salah, skema ini dulu saya sadur dari RONICA, sebuah produsen PCB elektronika yang populer pada zamannya.

Berikut adalah skema tone control dengan 2 transistor:

Skema Tone Control dengan 2 Transistor
Skema Tone Control dengan 2 Transistor

Transistor yang digunakan pada rangkaian tone control ini adalah transistor low watt universal jenis NPN yang sangat banyak di pasaran dengan harga murah, yakni 2SC828. Jika memiliki transistor sejenis yang mirip-mirip, misalnya C829, C945 dll, kita juga bisa menggunakannya. Tone control ini menggunakan 3 buah potensiometer putar, yaitu sebagai pengatur volume, bass dan treble dengan nilai yang sama yakni B50K.

Pinout Transistor C828

Dalam sebuah perangkat audio amplifier, sebaiknya kita memasang tone control ini tepat di belakang rangkaian power amplifier. Jadi output dari tone control ini langsung dihubungkan ke input power amplifier atau penguat akhir. Untuk menjadikan tone control ini stereo, silahkan membuat 2 rangkaian serupa dan menggunakan 3 buah potensiometer stereo dan 1 buah potensiometer mono dengan nilai B50K untuk mengatur balance.

Lihat Skema Elektronika Lainnya Disini: https://asevha.com/category/elektronika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *