Skema Hi-Fi Stereo 5 Band Graphic Equalizer dan Fungsinya
Butuh equalizer kualitas HiFi dengan budget terbatas? Ini dia solusinya. Selain komponenya murah meriah, otak dari rangkaian ini yakni IC LA3600 hingga kini masih banyak dijual di pasaran.
Sesuai fungsinya, equalizer adalah pengatur nada pada sebuah sound system atau amplifier. Berbeda dengan tone control yang biasanya hanya digunakan untuk mengatur 2 tipe nada saja (2 band), yakni nada tinggi (treble) serta nada rendah (bass). Equalizer memiliki fungsi yang lebih banyak daripada sekedar tone control.
Secara umum, equalizer adalah pengatur nada. Namun yang membedakannya dengan tone control, equalizer ini membagi-bagi nada tersebut menjadi beberapa bagian, yaitu frekuensi nada. Misalnya kita mengenal ada beberapa jenis equalizer dengan channel atau band yang berbeda-beda. Dari mulai equalizer 3 band (pengatur bass, midle, treble), 5 band (pengatur bass, midle bass, midle, midle treble dan treble), ada yang 10 band, 16 band, dan bahkan ada juga yang lebih dari itu. Namun yang populer dipakai untuk audio rumahan yakni 5 band equalizer yang skemanya akan saya bagikan di postingan kali ini.
Coba perhatikan skema Hi-Fi Stereo Graphic Equalizer IC LA 3600 by GM Electronic Kit di bawah ini:
Pada rangkaian di atas, komponen aktif yang dipakai adalah 2 buah IC tipe LA3600 untuk kanal stereo. Namun jika kita hanya membutuhkan equalizer mono, maka hanya memerlukan 1 buah IC saja.
Untuk pengaturan nada (tone), biasanya digunakan potensiometer jenis geser. Namun jika tidak ada, maka bisa juga menggunakan potensiometer jenis putar.
Dalam sebuah sistem amplifier, equalizer biasanya dipasang di bagian awal setelah audio input atau pre-amp.
Contoh:
Audio Input >> Equalizer >> Power Amplifier
atau
Audio Input >> Equalizer >> Tone Control >> Power Amplifier
atau
Audio Input >> Galaxy >> Equalizer >> Tone Control >> Power Amplifier
Untuk equalizer jenis ini masih banyak yang jual PCB-nya maupun kit jadi yang siap pakai. Namun biasanya yang agak sulit adalah untuk box / wadahnya. Karena equalizer ini menggunakan potensiometer geser, maka jarang yang pas untuk posisinya, kecuali beli sepaket.
Oleh karena itu, saya biasanya beli box polos saja, kemudian dibuat 5 buah lobang secukupnya dengan bor. Lalu saya menggunakan 5 buah potensiometer stereo yang biasa (jenis putar) sebagai pengatur nadanya. Untuk hasil dan suaranya sama saja kok, hanya tampilannya saja yang terlihat biasa-biasa, mirip sebuah tone control / mixer.
Lihat Juga: Skema Equalizer Sederhana 3 Band (Bass, Midle, Treble) 1 Transistor
Semoga postingan ini bermanfaat. Selamat mencoba!
Lihat Skema Elektronika Lainnya Disini: https://asevha.com/category/elektronika