Skema Penguat Treble (Nada Tinggi)
Dalam dunia audio, musik, atau sound system kita biasa mengenal beberapa istilah tentang tinggi rendahnya nada saat mendengarkan suatu sinyal audio yang dihasilkan oleh speaker. Yang paling umum biasanya ada 2 jenis tingkat nada, yaitu bass untuk nada rendah dan treble untuk nada tinggi.
Kedua tingkat nada tersebut umumnya terdapat pada sistem audio amplifier. Walaupun pada kenyataannya tingkatan nada tersebut kerap dibagi-bagi lagi ke dalam beberapa tingkatan frekuensi berdasarkan tinggi rendahnya nada, dan biasanya diatur oleh perangkat berupa tone control atau equallizer.
Nada bass biasanya didengar oleh telinga manusia yang berasal dari speaker woofer yang digetarkan oleh sinyal suara dari amplifier, sementara nada treble dihasilkan dari speaker kecil yang disebut twiter. Kedua jenis speaker ini umumnya wajib ada dalam sebuah sound system supaya dihasilkan suara audio ataupun musik yang enak didengar.
Hasil output dari sebuah amplifier biasanya bisa disesuaikan sesuai selera pemiliknya. Oleh karena itu, pada sebuah amplifier umumnya terdapat beberapa tombol atau knob sebagai pengatur nada. Tak cukup sampai disana, banyak juga kit lainnya yang dipasang sebagai pre-amp atau penguat, misalnya penguat bass dan penguat treble. Nah, pada postingan kali ini, saya akan membagikan sebuah skema penguat nada treble sederhana yang hanya menggunakan sebuah transistor.
Berikut adalah skema penguat trebel (nada tinggi) selengkapnya:

Tujuan dibuatnya rangkaian ini adalah untuk meningkatkan atau menguatkan nada tinggi (treble) pada sebuah sistem audio, supaya suara treble yang dihasilkan atau didengar dari speaker lebih berasa dan lebih mantap. Rangkaian ini umumnya dipasang sebagai pre-amp, yaitu sebelum sinyal audio masuk ke amplifier sebagai penguat akhir.

Bagi sobat yang cenderung menyukai nada treble, rangkaian ini patut dipasang pada amplifiernya. Selamat mencoba.