ELEKTRONIKA

Skema Charger HP Nokia Jadul 5.7v 800mA dengan 2 Transistor

Pada postingan ini saya akan membagikan sebuah skema jadul dari charger bawan HP Nokia tempo dulu. Zaman dulu, charger HP tidak menggunakan USB seperti sekarang ini, namun masih menggunakan jack DC mini yang ujungnya bulat. Pada masa itu, charger HP jarang yang memiliki tegangan 5 volt, umumnya lebih dari itu, misalnya 5.7 volt hingga 7.5 volt.

Iseng-iseng saya bongkar charger bekas HP Nokia yang tergeletak namun masih bagus. Setelah dicek dengan AVO meter digital, tegangan outputnya tertera 5.7 volt. Saat saya lihat, komponen di dalamnya pun cukup sederhana, yaitu hanya menggunakan 2 buah transistor biasa.

Charger HP Nokia ini merupakan tipe SMPS atau Switching Mode Power Supply. Sudah cukup modern memang, pada masa itu sudah ada charger dengan trafo switching, walaupun rangkaiannya tidak begitu kompleks.

Coba perhatikan skema Charger HP Nokia 5.7 Volt di bawah ini:

Switching Charger HP Nokia 5.7v 800mA dengan 2 Transistor
Switching Charger HP Nokia 5.7v 800mA dengan 2 Transistor

Pada skema di atas, dapat dilihat bahwa listrik 220 volt dari jaringan PLN langsung masuk ke rangkaian dan disearahkan dengan 1 buah dioda 1N4007. Setelah itu listrik DC tegangan tinggi disaring oleh elco 2.2 uF/400v. Fungsi transistor C945 adalah pemberi tegangan bias ke basis transistor 13001. Transistor C945 sendiri sebelumnya sudah distabilkan tegangannya yakni menggunakan dioda zener 5v1 di basisnya, sehingga tegangan yang diumpankan ke basis transistor 13001 juga stabil.

Setelah itu, kolektor 13001 akan menghasilkan arus AC frekuensi tinggi yang kemudian diumpankan ke gulungan primer L1 trafo switching T1. Output rangkaian ini dihasilkan oleh gulungan sekunder L3 yang menghasilkan tegangan AC sekitar 5.7 volt lebih. Tegangan tersebut kemudian disearahkan lagi oleh sebuah dioda, yakni 1N5819 sehingga menjadi tegangan DC dan kemudian disaring oleh elco 470uF/16 volt dan resistor 500 Ohm. Setelah itu barulah masuk ke HP untuk mengisi baterai, dengan arus yang dihasilkan sekitar 800mA – 1 Ampere.

Lihat Skema Elektronika Lainnya Disini: https://asevha.com/category/elektronika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *