Potensi Bisnis Tanaman Talas Hias Liar Kini Makin Meroket
Siapa yang tak kenal talas hias atau bunga talas? Ya, tanaman yang satu ini saat ini sedang viral dan makin banyak dipelihara orang. Selain unik, tanaman ini juga mudah dipelihara dan banyak macamnya sehingga tidak monoton. Keindahan talas hias atau keladi hias ini terdapat pada bentuk dan warna daunnya.
Ada berbagai macam bentuk dan corak daun talas hias ini, antara lain yang menyerupai sayap kupu-kupu, membulat, menyerupai hati (love), meruncing seperti telinga kambing, bahkan ada juga yang daunnya bolong-bolong, sehingga ada yang menamakannya “janda bolong”. Pokoknya banyak sekali macamnya. Untuk warna daunnya juga beragam, ada yang hijau atau putih polos, garis-garis, perpaduan beberapa warna seperti hijau, putih, kuning, merah dan pink, bercak-becak merah, bahkan ada juga yang daunnya kehitaman sehingga disebut talas hitam. Semua jenis tanaman talas ini sebenarnya masih satu genus yaitu Caladium (suku talas-talasan, Araceae).
Baca juga: 17 Jenis Keladi Hias Viral Bernilai Bisnis Yang Layak Dimiliki
Budidaya Talas Hias
Setelah membaca gambaran di atas, tentunya sobat penasaran dan tertarik untuk membudidayakannya bukan? Terlebih lagi saat ini harga bibit talas hias kian meroket tergantung jenis, kelangkaan, corak dan keindahan daunnya. Makin indah daunnya makin mahal. Makin unik bentuk dan coraknya juga makin mahal. Makin langka tanamannya makin mahal pula. Memang tidak semua jenis tanaman talas ini mudah didapatkan, ada beberapa jenis dari mereka yang kini sudah langka dan tentu saja harga bibitnya cukup mahal.
Suatu hari saya kedatangan tamu teman lama dari Tangerang. Ia datang ke rumah bermaksud akan membeli bunga talas untuk melengkapi koleksinya. Namun sayang sekali saat itu saya tidak memiliki bunga semacam itu, karena memang saya kurang suka dengan tanaman hias. Akhirnya kami pun mencarinya di kebun belakang rumah. Ya, kebun di belakang rumah saya itu tak terurus dan banyak ditumbuhi tumbuhan liar termasuk talas-talasan ini. Akhirnya diambilah beberapa pohon yang tumbuh liar di sana. Teman saya pun tampak senang. Katanya, bunga talas ini di tempatnya (di kota) sudah jarang sekali dan kalau dijual harganya bisa mahal. Mendengar perkataan teman saya itu, saya pun akhirnya tertarik untuk membudidayakan tanaman talas hias tersebut.
Baca juga: 10 Peluang Usaha di Kampung dengan Modal Kecil dan Sangat Menguntungkan
Potensi Bisnis Talas Hias
Yuk sekarang kita bahas potensi bisnisnya. Karena tanaman ini termasuk tanaman hias, maka akan lebih disukai orang terutama bagi mereka yang tinggal di kota. Mengapa? Alasannya karena mereka jarang melihatnya, sulit mendapatkannya dan juga karena keterbatasan lahan. Orang kota dengan lahan terbatas cenderung lebih suka memelihara tanaman hias ketimbang tanaman buah yang notabene pohonnya lebih besar, karena lebih indah dipajang di depan rumah. Berbeda dengan orang kampung yang lebih sering menanam pohon besar di sekitar rumahnya. Tapi tak menutup kemungkinan orang kampung pun menyukai tanaman hias ini, terutama bagi kaum hawa.
Nah, jika kita tinggal di kampung, ini akan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Apalagi jika terdapat banyak tumbuh talas hias di sekitar rumah. Budidaya talas hias ini tidak sulit kok, kita cukup mencarinya di hutan, atau minta sama teman dan tetangga, kemudian ditanam di pot atau polybag dan ditempatkan di tempat yang teduh dulu selama beberapa hari sampai mereka segar kembali. Untuk pengembangbiakan selanjutnya kita bisa mengambil tunas umbinya (anaknya) yang biasanya tumbuh di samping induknya. Pemeliharaan talas hias tidaklah sulit asal jangan kekeringan saja. Kelebihan lain dari talas hias ini adalah pertumbuhannya yang terbilang cepat. Jadi dalam beberapa bulan dari 1 pohon bisa jadi banyak. Nah, anaknya inilah yang kita jual kepada pembeli.
Promosi Penjualan Bibit Talas Hias
Setelah kita memiliki bibit yang cukup, mulailah promosi di media sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, atau Instagram. Mulailah promosi ke teman-teman dekat. Saya yakin pasti ada saja dari mereka yang tertarik untuk membelinya, terutama jika di daerah mereka tidak terdapat bunga semacam itu. Berikanlah panduan secukupnya kepada mereka tentang cara budidayanya. Tidak menutup kemungkinan, mereka akan membeli lagi jenis yang lain untuk melengkapi koleksinya.
Oke, selanjutnya jika kita fokus dalam hal apapun pasti akan terlihat hasilnya.
Suatu saat tanaman talas hias kita akan berjumlah banyak berlipat ganda. Tentunya kita membutuhkan toko yang lebih besar untuk menjualnya. Saran saya, cobalah lirik marketplace gratisan seperti Tokopedia, Shopee, BukaLapak, atau Lazada. Mulailah mencoba berjualan di sana. Jika bibit tanaman talas hias banyak, itu akan lebih menguntungkan karena kita tidak akan kehabisan stok jika ada pembeli yang memesan dalam jumlah banyak.
Harga Bibit Talas Hias
Untuk harga, mulailah dengan survey harga terlebih dahulu di beberapa toko lain yang menjual pohon sejenis. Kemudian pasanglah harga yang lebih murah sedikit dari toko tersebut. Mengapa pasang harga lebih murah? Supaya toko kita dilirik pembeli, jadi yang penting laris saja dulu. Nah keuntungan dari penjualan talas hias ini, kita bisa gunakan untuk membeli tanaman talas hias jenis lain yang tidak kita miliki dari toko lain agar kita bisa membudidayakan jenis yang berbeda.
Oke sampai di sini sobat sudah paham kan? Jadi tunggu apa lagi? Untuk memulai bisnis sebaiknya pergunakan peluang yang ada di sekitar dulu agar tidak memakan modal besar dan sebagai pembelajaran juga untuk bisnis lain yang lebih besar di kemudian hari.
Baca juga: Peluang Usaha Penjualan Bibit Tanaman Yang Makin Menguntungkan di Masa Pandemi
Jangan lupa share link artikel ini kepada teman-teman yang lain, barangkali mereka ada yang membutuhkan informasi ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung.